Sabtu, 26 Juni 2010

Gadget Ramah Lingkungan (Green)

Udah agak lama sih beritanya tapi pengen aja nngepost disini
Menurut United Nations Environment Program, setiap tahunnya seluruh dunia menyumbangkan sekitar 20 - 50 juta metric ton sampah elektroinik. Disamping itu bahan kimia yang disumbangkan oleh produk elektronik tersebut juga berbahaya bagi bimi kita. Mungkin karena alasan itulah lahir ide-ide unik untuk mendesain gadget yang lebih ramah lingkungan ini.

Tweet-a-watt Limor Fried & Philip Torrone (Amerika Serikat)

Dibenak Fried & Torrone, memonitor pemakaian energi (listrik) sehari-hari mungkin adalah salah satu cara yang baik untuk menunjukkan cinta kita kepada bumi. Dengan menggunkan gadget ini kita bisa memonitor pemakaian listrik kita kemudian informasi tersebut juga bisa diedarkan melalui situs microblogging Twitter. Gadget ini menggunakan alat ukur pemakaian listrik Kill-a-Watt. Kemudian sebuah modul wireless Xbee dipasang didalamnya. Fungsinya untuk mengirimkan data ke komputer yang selanjutnya kan diteruskan lagi ke Twitter. Kita juga bisa berlomba dan membandingkan siapa yang pemakaian listriknya paling rendah. Otomatis semua orang akan bersemangat untuk menghemat pemakaian listrik.

Vampire plug Oliver Poyntz (Inggris)

Gadget ini berfungsi sebagai timer untuk alat-alat elektroik. Ketika TV dalam posisi standby , ketika kita tertidur dan membiarkan ponsel dalam keadaaan sedang mengisi baterei semalaman sebenarnya juga “menghisap” listrik. Energi yang terbuang sia sia inilah yang dinamakan vampire power. Vampire Plug akan mengingatkan kita lima menit sebelum waktu habis. Sehingga listrik tidak akan terbuang sia-sia. Cukup dengan mengatur kira-kira berapa waktu yang akan dibutuhkan saat menggunakan alat elektronik. Kelebihan yang lain, Vampire Plug bisa dibuat dari material yang 100 persen ramah lingkungan.

credit by hasan@blog.uns.co.id

Situs Pertemanan Twitter


Gak tau kenapa pengen ngebahas ini gw sendiri belum familiar dengan dunia twitter. Setau gw twitter mulai terkenal di Indonesia sejak tahun 2008, dan gw sendiri baru menggunakan twitter pada awal 2010. Agak telat memang, karena terus terang awalnya gw kurang tertarik dengan twitter karena fiturnya yang kurang menarik seperti facebook. Tapi semakin banyaknya pengguna twitter di Indonesia perlahan – lahan gw juga mulai ketagihan dengan twitter (hehehehe... ^__^), sekarang kalo ad apa – apa gak afdol kalo gak update status di twitter (hohoh...). But guys apa yang ngebuat twitter begitu menarik, sehingga penggunanya semakin banyak di Indonesia, bahkan mungkin bisa menggeser posisi jumlah pengguna facebook di Indonesia (gw sendiri sekarang lebih sering update status di twitter ketimbang di facebook). Sebelumnya gw pengen kasih tau dulu nih twitter itu apa buat yang belum tau twitter (tapi kayanya udah pada tau ya?? ^_^v).